Surat Keterangan Ibu Rumah Tangga dari Desa adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa yang menerangkan bahwa seseorang benar-benar berstatus sebagai ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan formal maupun penghasilan secara tetap.

Surat ini sering diminta untuk melengkapi persyaratan administrasi di berbagai instansi. Beberapa contoh kegunaan surat ini antara lain:
- Pendaftaran mahasiswa baru
- Pengajuan beasiswa kuliah
- Pengurusan visa
- Administrasi di pengadilan atau perbankan
- Kebutuhan lain yang memerlukan bukti status pekerjaan istri
Sebagai mantan Perangkat Desa, saya merasakan langsung bagaimana surat ini membantu banyak warga perempuan, khususnya kaum ibu. Saya tulis artikel ini sebagai panduan praktis bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, dan warga yang membutuhkannya.
Di artikel ini, saya tidak hanya memberikan contoh suratnya, tapi juga menyajikan 3 TEMPLATE format Word (doc/.dotx) dan PDF yang bisa langsung diunduh dan digunakan.
Seluruh contoh sudah disusun berdasarkan ketentuan tata naskah dinas terbaru yang berlaku.
Contoh Surat Keterangan Ibu Rumah Tangga
Berikut ini adalah tiga format surat keterangan ibu rumah tangga yang bisa digunakan tergantung kondisi dan ketersediaan pejabat desa yang menandatangani:
Format 1: Ditandatangani langsung oleh Kepala Desa

Format pertama ini adalah bentuk yang paling umum digunakan. Surat ditandatangani oleh Kepala Desa dengan kop resmi, cap stempel, dan tanda tangan.
Kapan digunakan: Jika Kepala Desa sedang berada di tempat dan tidak berhalangan.
Format 2: a.n. Sekretaris Desa

Jika Kepala Desa sedang berhalangan, penandatanganan surat bisa didelegasikan kepada Sekretaris Desa atas nama (a.n.
) Kepala Desa.
Format ini tetap sah secara hukum dan dapat digunakan selama memenuhi syarat administrasi dan tembusan kepada Kepala Desa dicantumkan.
Kapan digunakan: Saat Kepala Desa tidak di tempat, namun Sekdes hadir dan diberi kewenangan.
Format 3: u.b. Kaur/Kasi

Jika Kepala Desa dan Sekretaris Desa sama-sama tidak bisa menandatangani, penandatangan bisa didelegasikan kepada Kaur atau Kasi dengan format u.b.
.
Pastikan redaksi tanda tangan mencantumkan urutan: a.n.
Kepala Desa, u.b.
Sekdes, dan diakhiri oleh jabatan Kaur atau Kasi yang menandatangani.
Jangan lupa cantumkan tembusan ditujukan kepada Kades dan Sekdes. Sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 36 Permendagri Nomor 1 Tahun 2023. Sudah kami ulas di artikel: Atas Nama dan Untuk Beliau dalam Surat Resmi.
Kapan digunakan: Jika surat harus segera diterbitkan, sementara Kepala Desa dan Sekdes tidak ada di tempat.
Ketiga contoh di atas bisa Anda unduh di sini dalam format Word dan PDF.
Download Format Surat (Word & PDF)
Saya sudah menyiapkan template surat dalam dua format utama: Microsoft Word (.docx/.dotx) dan PDF, lengkap dengan isian dan struktur resmi. Berikut fitur-fitur yang tersedia:
Fitur | Penjelasan |
---|---|
3 Versi Surat | Versi Kepala Desa, Sekdes (a.n.), dan Kaur/Kasi (u.b.) |
Siap Edit | Sudah dilengkapi dengan text box dan drop-down list untuk mempercepat pembuatan surat |
Legal Formal | Mengikuti Permendagri 1/2023, Permendagri 83/2022, PerANRI 5/2021, dll |
Arsip & Kode | Sudah disertai kode klasifikasi resmi pada bagian penomoran surat |
Ukuran Kertas | Standar A4 |
Huruf Resmi | Font Arial 12 pt, kecuali untuk bagian tertentu |
Format Lengkap | Sudah termasuk format opsional pengantar dari RT/RW (jika diperlukan) |
[info title="CATATAN:" icon="info-circle"] Template ini merupakan alat bantu yang dirancang untuk memudahkan aparatur desa. Bila mengalami kendala, silakan hubungi kontak kami. [/info]
Untuk panduan lengkap menyusun surat dari nol, silakan baca: Panduan Surat Keterangan Resmi.
Lihat Naskah Dinas Lainnya
Anda juga dapat mengunduh jenis surat resmi lainnya dari desa seperti:
- Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua
- Surat Keterangan Tidak/Belum Bekerja
- Surat Domisili Usaha
- Kumpulan Surat Keterangan dari Desa
- Surat Domisili Tempat Ibadah
- Surat Domisili Lembaga/Yayasan
Semua format telah disesuaikan dengan aturan tata naskah dinas terbaru.