Topik: "Posyandu"

Selamat datang di halaman kategori "Posyandu" pada web FormatAdministrasiDesa!

Apakah Anda sedang mencari "Posyandu"?


💡PETUNJUK PENCARIAN: Untuk menemukan informasi spesifik yang Anda cari, silakan pilih artikel dibawah ini, atau bisa juga KETIK kata kunci pada kotak pencarian cepat di bawah ini!!!

#Contoh Struktur Organisasi Posyandu Desa/Kelurahan Pos Pelayanan Terpadu atau disingkat Posyandu adalah salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang berada di Desa/Kelurahan yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Desa/Kelurahan. Pertanyaan kemudian adalah bagaimana contoh struktur organisasi Posyandu Desa maupun Posyandu Kelurahan terbaru sesuai peraturan perundang-undangan?

Kelembagaan Desa meliputi Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa (LAD). Agar eksistensi lembaga-lembaga di Desa maupun Desa Adat dapat diakui secara konstitusional, maka perlu dibentuk dan ditetapkan melalui Peraturan Desa (Perdes).

➽✅#Poster ASI Eksklusif ➽✅➽ Sudah Kami katakan sebelumnya bahwa ada beberapa macam media atau alat promosi kesehatan. Salah satunya adalah Poster.

Poster ASI Eksklusif adalah salah satu media promosi kesehatan ibu dan bayi yang berisi informasi-informasi tentang air susu ibu (ASI) Eksklusif. Sebagaimana dengan brosur, leaflet, spanduk dan media promosi ASI Eksklusif lainnya, fungsi poster ASI Eksklusif sangat penting untuk media penyampaian pentingnya penggunaan ASI Eksklusif bagi Ibu dan Anak. 

Dengan adanya variasi jenis media promosi ASI Eksklusif ini dapat memperkenalkan atau mensosialisasikan betapa pentingnya pemberian ASI Eksklusif sebagaimana diarahkan oleh Kemenkes/Depkes. 

Tentu ditambahkan dengan desain poster (surat tempelan) yang menarik juga dapat membuat daya ketertarikan dan menghilangkan kebosanan. Artinya tidak monoton pada satu media promosi saja.

Pada artikel ini Anda akan menemukan penjelasan dan contoh poster ASI Eksklusif PDF. 

Berikut ini ulasan dan contoh format nya:

➽✅➽ Brosur ASI Eksklusif adalah salah satu media promosi kesehatan ibu dan anak (bayi) yang didalamnya terdapat informasi-informasi seputar ASI Eksklusif. 

Melalui brosur, pesan yang ingin disampaikan oleh para petugas kesehatan dapat dengan mudah disebarluaskan kepada masyarakat, khususnya para ibu-ibu (sasarannya).

Apa saja pesan atau tema yang termuat dalam brosur ASI Eksklusif?

Diantaranya tema, seperti:
  • apa itu ASI Eksklusif?
  • apa keunggulan atau manfaat dari ASI Eksklusif bagi Ibu dan Bayi?
  • mengapa menyusui itu penting?
  • bagaimana cara menyusui yang benar?
  • apa dampak tidak diberikan ASI Eksklusif pada Bayi
  • apakah ASI Eksklusif bisa cegah stunting?
  • gambaran pengetahuan Ibu tentang pemberian ASI Eksklusif
  • dan tema promosi kesehatan tentang ASI Eksklusif lainnya
Namun begitu, brosur hanyalah salah satu media promosi ASI Eksklusif, bukan satu-satunya.

Masih ada media promosi lainnya seperti Poster, spanduk (banner), leaflet (selembaran), dan lain-lain. Tapi itu akan dibahas nanti.

Pada ulasan kali ini, format-administrasi-desa.blogspot.com akan membahas dan membagikan desain gambar brosur ASI Eksklusif.

Cek juga: 
Untuk filenya, Kami telah menyediakan khusus untuk Anda. Sehingga nantinya Anda bisa download dengan mudah dan gratis.

Berikut ini ulasan dan contoh format gambar brosur tentang ASI Eksklusif terbaru:

➽✅➽ LAGI-LAGI isu pencegahan stunting mulai mendapat perhatian serius banyak pihak, tidak terkecuali Pemerintah. 

Beberapa kali Pemerintah kita mengeluarkan regulasi yang mengatur stunting, bahkan baru-baru ini juga diintegrasikan dalam kegiatan Prioritas Penggunaan Dana Desa (DD) melalui Permendes Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.


Itu dari sisi prioritas perencanaan program/kegiatan pencegahan atau penanganan stunting.

Lantas bagaimana dengan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pencegahan kekurangan gizi kronis ini?

Untuk dapat memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penanganan stunting, maka Pemerintah Kabupaten/Kota maupun Pemerintah Desa/Kelurahan diwajibkan untuk membuat laporan konvergensi pencegahan stunting terhadap sasaran rumah tangga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Lalu bagaimana cara buatnya? Atau bagaimana contoh format laporannya?

Untuk format pelaporan kegiatan konvergensi pencegahan stunting yang dibiayai dengan Dana Desa (DD), secara teknis telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 193/PMK.07/2018 tentang Pengelolaan Dana Desa.


<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTrHsC8cYcsAdR3uoD2h-Xt_2Y7Y-vzw2eeqqMZKpP1j_v1Jx5Rz73AelOsb4C-mobdQ3f-bIrviBDy1oAwJNnNAfb4zW1dZPktXapMuqqcpgsQXo6xT1M0FJWrC3YlJ27X9ttvoLmKfU/s320/laporan-konvergensi-pencegahan-stunting.jpg" alt="Contoh Format Laporan Konvergensi Pencegahan Stunting"/>

Artikel ini akan membantu dan memandu Sobat Desa dengan menyediakan file download contoh laporan konvergensi pencegahan stunting pada tingkat Desa/Kelurahan maupun Kab/Kota sesuai peraturan perundang-undangan. 


Cek juga: Contoh Laporan Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa (Kades, Bupati, & Gubernur)

Entah itu format Excel (Xls) maupun PDF terbaru.

Kader Posyandu adalah kader kesehatan yang berasal dari warga masyarakat yang dipilih masyarakat oleh masyarakat serta bekerja dengan sukarela untuk membantu peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Posyandunya. Kader Posyandu adalah kader yang berperan dan dan bertugas di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dengan kegiatan rutin setiap bulannya melakukan 4 (empat) langkah pelayanan dari 5 (lima) pelayanan di Posyandu. Lalu apa saja peran Kader Posyandu? Apa saja tugas Kader Posyandu? Dan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Kader Posyandu di Posyandu?

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai Peran dan Tugas Kader Posyandu beserta Contoh Kegiatannya yang diolah dari berbagai referensi (buku, modul, dan materi):

POIN-POIN PENTING:

Apa itu Surat Keterangan Kelahiran?
Surat Keterangan Kelahiran (sering juga disebut Surat Keterangan Kenal Lahir) adalah dokumen resmi yang menyatakan kelahiran seorang anak dan berfungsi sebagai dasar untuk mengurus akta kelahiran. Baca selengkapnya »
Apa fungsinya?
Dokumen ini berfungsi sebagai syarat utama dalam pengurusan akta kelahiran di Disdukcapil dan dipakai untuk keperluan administrasi kependudukan sementara (misalnya pendaftaran KK, BPJS, pendaftaran sekolah). Baca selengkapnya »
Apakah surat ini sama dengan akta kelahiran?
Tidak. Surat Keterangan Kelahiran adalah dokumen pendukung sementara, sedangkan akta kelahiran adalah dokumen resmi yang diterbitkan Disdukcapil dan bersifat final. Baca selengkapnya »
Apa dasar hukumnya?
Surat Keterangan Kelahiran diterbitkan berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan perubahannya (UU Nomor 24 Tahun 2013), UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, serta aturan pelaksanaan lain seperti PP 40/2019, Permendagri 2/2017, Permendagri 7/2019, Permendagri 109/2019, Permendagri 83/2022, Permendagri 1/2023, PerANRI 5/2021, Keputusan Menkes Nomor 900/Menkes/SK/VII/2002, Perbup/Perwali/Perdes, dan Surat Edaran Dirjen Dukcapil Kemendagri Nomor 470/13287/Dukcapil (28 September 2021). Baca selengkapnya »
Siapa yang berwenang menandatangani atau menerbitkannya?
Fasilitas Kesehatan (jika lahir di Rumah Sakit/Puskesmas/Klinik), Bidan/Dokter Penolong Persalinan (jika lahir di Luar Fasilitas Kesehatan dan Bidan/Dokter hadir), Kepala Desa/Lurah (lahir di rumah/tempat lain), Nakhoda Kapal Laut (jika kelahiran di kapal), dan Kapten Pesawat Terbang (jika kelahiran di pesawat). Baca selengkapnya »
Kapan harus mengurusnya?
Sebaiknya segera setelah kelahiran agar proses pembuatan akta kelahiran tidak tertunda dan data anak tercatat sejak dini. Baca selengkapnya »
Apa saja syarat membuat surat ini?
Syarat utamanya adalah membawa surat pengantar RT/RW, fotokopi KTP dan KK orang tua, fotokopi surat nikah, serta identitas saksi; jika diwakilkan, lampirkan surat kuasa dan KTP penerima kuasa. Baca selengkapnya »
Apakah surat ini bisa dibuat di rumah sakit?
Bisa. Jika kelahiran terjadi di rumah sakit/puskesmas, fasilitas kesehatan tersebut biasanya mengeluarkan surat keterangan kelahiran yang diserahkan kepada orang tua bayi.
Bagaimana jika anak lahir di rumah tanpa ada pertolongan bidan/dokter?
Minta surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah.
Berapa lama proses pembuatan surat ini di desa?
Jika persyaratan lengkap, umumnya dapat selesai paling lama 1 hari kerja, namun kebijakan tiap desa bisa berbeda. Baca selengkapnya »
Apakah bisa diurus online?
Beberapa daerah sudah menyediakan layanan daring (aplikasi desa/Disdukcapil). Cek layanan e-government setempat, namun apabila belum tersedia, proses manual tetap diperlukan. Baca selengkapnya »
Apakah pengurusan surat ini dipungut biaya?
Pembuatan Surat Keterangan Kelahiran oleh desa/kelurahan gratis. Baca selengkapnya »
Berapa lama masa berlaku surat ini?
Berlaku sebagai bukti sementara sampai akta kelahiran resmi diterbitkan. Setelah akta terbit, akta menjadi dokumen utama. Baca selengkapnya »
Bisakah surat keterangan kelahiran dipakai untuk keperluan lain selain akta kelahiran?
Ya. Misalnya pendaftaran BPJS bayi, pendaftaran sekolah sementara, atau administrasi lain yang memerlukan bukti kelahiran sementara. Baca selengkapnya »
Bagaimana kalau hilang?
Laporkan ke desa/kelurahan atau fasilitas kesehatan penerbit untuk mengajukan surat pengganti dengan membawa dokumen pendukung yang diperlukan. Baca selengkapnya »
Bisakah kakek/nenek/wali mengurus surat keterangan kelahiran?
Bisa, dengan membawa surat kuasa dari orang tua serta dokumen pendukung yang diperlukan. Baca selengkapnya »
Kalau saya Kepala Desa atau Perangkat Desa, apakah bisa pakai template dari Format Administrasi Desa?
Ya, template Word terbaru kami memudahkan Pemerintah Desa membuat Surat Keterangan Kelahiran sesuai aturan terbaru. Baca selengkapnya »

Apakah Anda sedang mencari contoh "Surat Rekomendasi Perawat" dan "Surat Rekomendasi Bidan"? Kali ini Kami akan coba mengulas dan membagikan contoh format-Nya dalam bentuk file doc (word) dan Pdf yang dapat didownload gratis dengan mudah.


Surat Rekomendasi Perawat Desa

Surat rekomendasi yang Kami maksud ini, bukanlah surat yang berisi rekomendasi dari organisasi profesi perawat, surat rekomendasi kecukupan skp perawat, rekomendasi sipp perawat, rekomendasi kerja perawat, atau rekomendasi untuk pengurusan pembuatan str perawat dari Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) maupun asuransi kesehatan untuk perawat (health insurance for nurses). Tapi yang maksudkan adalah "surat rekomendasi untuk perawat desa" dari Kepala Desa.

Surat Rekomendasi dari Kepala Desa untuk perawat di desa ini berkaitan dengan Program Satu Desa, Satu Perawat Desa (One Village, One Nurse)Bagaimana Format Rekomendasi Kepala Desa untuk Perawat Desa yang akan mengikuti "Seleksi Tenaga Magang Program Satu Desa Satu Perawat Satu Desa" ? Itulah yang akan Kami bagikan contohnya dalam artikel ini.
Javascript DisableAnda Kurang Beruntung! Aktifkan JavaScript untuk Melihat Konten Kami