3 Contoh Surat Keterangan Domisili Usaha/Perusahaan dari Desa
Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) atau Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) dari Desa adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa untuk menerangkan bahwa suatu usaha atau badan usaha benar-benar berdomisili dan beroperasi di wilayah desa tersebut. Surat ini merupakan bagian dari tata naskah dinas dan meskipun kini sebagian fungsinya telah tergantikan oleh NIB (Nomor Induk Berusaha) dari OSS (Online Single Submission), SKDU masih dibutuhkan dalam berbagai keperluan administrasi tertentu.

Fungsi SKDU dari Desa antara lain:
- Pengajuan izin usaha secara manual,
- Pendaftaran bantuan atau hibah UMKM,
- Pembukaan rekening bank atas nama usaha,
- Pengajuan pinjaman ke koperasi atau lembaga keuangan,
- Pengurusan izin lingkungan atau rekomendasi teknis,
- Dan keperluan administratif lainnya di tingkat desa atau kecamatan.
Dalam praktiknya, penyusunan SKDU menjadi tanggung jawab Perangkat Desa yang menangani administrasi umum. Namun, banyak Perangkat Desa masih menemui kebingungan dalam hal redaksi surat, struktur isi, hingga penandatanganan—apakah harus oleh Kepala Desa, bisa diwakilkan ke Sekretaris Desa, atau cukup oleh Kaur/Kasi atas nama pejabat di atasnya.
Untuk itu, artikel ini saya susun sebagai panduan praktis SKDU Desa, dilengkapi dengan 3 format contoh surat berdasarkan kondisi penandatanganan yang sah secara administrasi:
- Ditandatangani langsung oleh Kepala Desa,
- Ditandatangani oleh Sekretaris Desa atas nama Kepala Desa (a.n. Kepala Desa),
- Ditandatangani oleh Kaur atau Kasi atas nama Sekretaris Desa
Semua contoh surat tersebut dapat diunduh dalam format Word (.doc) dan PDF, dan telah disesuaikan dengan kaidah tata naskah dinas berdasarkan Permendagri Nomor 1 Tahun 2023, Permendagri 83 Tahun 2022, Peraturan ANRI Nomor 5 Tahun 2021, serta peraturan pendukung lainnya.