3 Contoh Surat Keterangan Kepemilikan Kendaraan Bermotor dari Desa
Surat Keterangan Kepemilikan Kendaraan Bermotor dari Desa adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa untuk menerangkan bahwa seseorang atau instansi adalah pemilik sah atas kendaraan bermotor tertentu. Surat ini memuat data identitas lengkap pemilik serta spesifikasi kendaraan seperti nomor polisi, nomor rangka, dan nomor mesin.
Suatu pagi yang cerah itu, saya pernah membantu seorang warga yang motornya sudah lunas tapi STNK-nya masih atas nama pemilik lama. Ia ingin balik nama, tapi tidak ada kuitansi jual beli atau bukti lain. Di situlah pentingnya surat dari desa ini. Berkas sederhana tapi bernilai besar. Tanpa surat keterangan kepemilikan dari desa, urusannya di Samsat tertahan hampir seminggu.

Surat ini sangat berguna untuk:
- Membuat atau memperpanjang STNK dan BPKB.
- Melengkapi dokumen jual beli kendaraan bermotor.
- Mengurus balik nama kepemilikan kendaraan.
- Verifikasi kepemilikan kendaraan untuk keperluan kredit atau pinjaman.
- Persyaratan pendaftaran kendaraan operasional lembaga/instansi.
- Bukti pendukung dalam kasus kehilangan atau perdata.
- Dan keperluan lain yang memerlukan bukti kepemilikan kendaraan atas nama pribadi atau instansi/lembaga.
Surat keterangan ini sangat berguna terutama ketika warga tidak memiliki cukup bukti administratif lain selain BPKB, atau saat kendaraan tidak atas nama pemilik dalam STNK. Kendaraan bermotor yang dimaksud bisa berupa sepeda motor, mobil penumpang, mobil dinas, mobil pick-up, mobil ambulans desa, mobil truk, dan lain-lain.
Di banyak desa, surat ini juga diminta oleh pihak leasing dan bank sebagai bagian dari syarat pengajuan pinjaman, terutama jika kendaraan belum balik nama atau tidak dilengkapi faktur resmi. Bahkan ada beberapa kasus di mana surat ini dijadikan dasar kepemilikan awal untuk kendaraan yang diwariskan atau dibeli tanpa dokumen formal.
Namun, dalam praktiknya, saya sering menemukan kekeliruan. Ada yang menulis nomor rangka salah satu digit, ada yang tidak menyertakan stempel, atau penandatangan yang tidak sah. Hal kecil seperti ini bisa berujung panjang ketika surat diajukan ke pihak luar desa.
Sebagai Kepala Desa atau Perangkat Desa, memahami format dan struktur surat ini sangat penting. Kesalahan kecil dalam mencantumkan data kendaraan seperti nomor mesin atau rangka bisa fatal.
Itulah kenapa saya menyusun artikel ini: untuk membantu Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Perangkat Desa lainnya agar bisa menyusun Surat Keterangan Kepemilikan Kendaraan secara benar dan sah sesuai tata naskah dinas. Saya juga telah menyiapkan 3 contoh format surat resmi yang bisa langsung diedit dan digunakan sesuai pejabat yang menandatangani, lengkap dengan versi Word dan PDF.