Surat Keterangan Kelahiran: Panduan & Template (Desa & Bidan)

POIN-POIN PENTING:

Apa itu Surat Keterangan Kelahiran?
Surat Keterangan Kelahiran (sering juga disebut Surat Keterangan Kenal Lahir) adalah dokumen resmi yang menyatakan kelahiran seorang anak dan berfungsi sebagai dasar untuk mengurus akta kelahiran. Baca selengkapnya »
Apa fungsinya?
Dokumen ini berfungsi sebagai syarat utama dalam pengurusan akta kelahiran di Disdukcapil dan dipakai untuk keperluan administrasi kependudukan sementara (misalnya pendaftaran KK, BPJS, pendaftaran sekolah). Baca selengkapnya »
Apakah surat ini sama dengan akta kelahiran?
Tidak. Surat Keterangan Kelahiran adalah dokumen pendukung sementara, sedangkan akta kelahiran adalah dokumen resmi yang diterbitkan Disdukcapil dan bersifat final. Baca selengkapnya »
Apa dasar hukumnya?
Surat Keterangan Kelahiran diterbitkan berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan perubahannya (UU Nomor 24 Tahun 2013), UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, serta aturan pelaksanaan lain seperti PP 40/2019, Permendagri 2/2017, Permendagri 7/2019, Permendagri 109/2019, Permendagri 83/2022, Permendagri 1/2023, PerANRI 5/2021, Keputusan Menkes Nomor 900/Menkes/SK/VII/2002, Perbup/Perwali/Perdes, dan Surat Edaran Dirjen Dukcapil Kemendagri Nomor 470/13287/Dukcapil (28 September 2021). Baca selengkapnya »
Siapa yang berwenang menandatangani atau menerbitkannya?
Fasilitas Kesehatan (jika lahir di Rumah Sakit/Puskesmas/Klinik), Bidan/Dokter Penolong Persalinan (jika lahir di Luar Fasilitas Kesehatan dan Bidan/Dokter hadir), Kepala Desa/Lurah (lahir di rumah/tempat lain), Nakhoda Kapal Laut (jika kelahiran di kapal), dan Kapten Pesawat Terbang (jika kelahiran di pesawat). Baca selengkapnya »
Kapan harus mengurusnya?
Sebaiknya segera setelah kelahiran agar proses pembuatan akta kelahiran tidak tertunda dan data anak tercatat sejak dini. Baca selengkapnya »
Apa saja syarat membuat surat ini?
Syarat utamanya adalah membawa surat pengantar RT/RW, fotokopi KTP dan KK orang tua, fotokopi surat nikah, serta identitas saksi; jika diwakilkan, lampirkan surat kuasa dan KTP penerima kuasa. Baca selengkapnya »
Apakah surat ini bisa dibuat di rumah sakit?
Bisa. Jika kelahiran terjadi di rumah sakit/puskesmas, fasilitas kesehatan tersebut biasanya mengeluarkan surat keterangan kelahiran yang diserahkan kepada orang tua bayi.
Bagaimana jika anak lahir di rumah tanpa ada pertolongan bidan/dokter?
Minta surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah.
Berapa lama proses pembuatan surat ini di desa?
Jika persyaratan lengkap, umumnya dapat selesai paling lama 1 hari kerja, namun kebijakan tiap desa bisa berbeda. Baca selengkapnya »
Apakah bisa diurus online?
Beberapa daerah sudah menyediakan layanan daring (aplikasi desa/Disdukcapil). Cek layanan e-government setempat, namun apabila belum tersedia, proses manual tetap diperlukan. Baca selengkapnya »
Apakah pengurusan surat ini dipungut biaya?
Pembuatan Surat Keterangan Kelahiran oleh desa/kelurahan gratis. Baca selengkapnya »
Berapa lama masa berlaku surat ini?
Berlaku sebagai bukti sementara sampai akta kelahiran resmi diterbitkan. Setelah akta terbit, akta menjadi dokumen utama. Baca selengkapnya »
Bisakah surat keterangan kelahiran dipakai untuk keperluan lain selain akta kelahiran?
Ya. Misalnya pendaftaran BPJS bayi, pendaftaran sekolah sementara, atau administrasi lain yang memerlukan bukti kelahiran sementara. Baca selengkapnya »
Bagaimana kalau hilang?
Laporkan ke desa/kelurahan atau fasilitas kesehatan penerbit untuk mengajukan surat pengganti dengan membawa dokumen pendukung yang diperlukan. Baca selengkapnya »
Bisakah kakek/nenek/wali mengurus surat keterangan kelahiran?
Bisa, dengan membawa surat kuasa dari orang tua serta dokumen pendukung yang diperlukan. Baca selengkapnya »
Kalau saya Kepala Desa atau Perangkat Desa, apakah bisa pakai template dari Format Administrasi Desa?
Ya, template Word terbaru kami memudahkan Pemerintah Desa membuat Surat Keterangan Kelahiran sesuai aturan terbaru. Baca selengkapnya »

Gambar Mockup Contoh Surat Keterangan Kelahiran dari Desa
Cuplikan Contoh Surat Keterangan Kelahiran dari Desa | oleh: www.formatadministrasidesa.com


Apa itu Surat Keterangan Kelahiran?

Surat Keterangan Kelahiran (sering juga disebut Surat Keterangan Kenal Lahir) adalah surat resmi yang diterbitkan oleh pejabat atau pihak berwenang, seperti Kepala Desa/Lurah, dokter, bidan, atau nakhoda kapal/kapten pesawat, untuk menyatakan bahwa seorang anak telah lahir di lokasi yang menjadi kewenangannya. Surat ini memuat data pokok kelahiran, termasuk nama anak, tanggal dan tempat lahir, jenis kelamin, identitas orang tua, serta pihak yang menolong persalinan. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti sah sebelum akta kelahiran diterbitkan dan wajib dilampirkan saat pengurusan akta di Disdukcapil.

Surat ini bukan akta kelahiran, melainkan dokumen pendukung yang diperlukan untuk mengurus akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Perbedaan dengan Akta Kelahiran

  • Surat keterangan kelahiran adalah dokumen sementara yang menerangkan fakta kelahiran dan diterbitkan oleh desa/kelurahan atau fasilitas kesehatan.
  • Akta kelahiran diterbitkan oleh Disdukcapil, bersifat final dan memiliki kekuatan hukum penuh sebagai dokumen identitas sipil.
  • Urutan proses: surat keterangan kelahiran (dokumen pendukung) → diajukan ke Disdukcapil → diterbitkan akta kelahiran.
  • Jika terjadi perbedaan data (misalnya nama atau tanggal), koreksi harus dilakukan melalui prosedur resmi di desa/Disdukcapil, bukan dengan mengubah surat keterangan saja.

Fungsi Surat Keterangan Lahir

Surat Keterangan Kelahiran memiliki peranan penting dalam administrasi kependudukan. Dokumen ini tidak hanya menjadi syarat untuk pengurusan akta kelahiran, tetapi juga sering dibutuhkan dalam berbagai layanan publik lainnya. Berikut beberapa fungsi utamanya:

  • Syarat utama pembuatan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
  • Dasar penambahan anggota keluarga dalam Kartu Keluarga (KK).
  • Administrasi sementara untuk bayi baru lahir, misalnya saat mendaftar ke BPJS Kesehatan atau layanan kesehatan lainnya.
  • Syarat pendaftaran sekolah pada jenjang awal, terutama jika akta kelahiran belum selesai diproses.
  • Bukti hukum kelahiran sebelum akta kelahiran resmi diterbitkan.

Catatan: Surat ini bersifat sementara. Setelah akta kelahiran resmi terbit, maka akta menjadi dokumen utama dan surat keterangan kelahiran tidak lagi digunakan dalam administrasi jangka panjang.

Dasar Hukum dan Kewenangan

Surat Keterangan Kelahiran diterbitkan berdasarkan ketentuan administrasi kependudukan dan tata naskah dinas yang diatur oleh peraturan perundang-undangan Indonesia. Dasar hukum utama meliputi:

  • UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak – Antara lain termasuk mewajibkan pembuatan akta kelahiran anak didasarkan pada surat keterangan dari orang yang menyaksikan dan/atau membantu proses kelahiran.
  • UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan – Mengatur pencatatan kelahiran, kewajiban melaporkan kelahiran, dan dokumen pendukung yang sah.
  • UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan UU 23/2006 – Menyempurnakan ketentuan administrasi kependudukan termasuk pengaturan data kependudukan anak.
  • UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan – Mengatur prinsip penyelenggaraan administrasi pemerintahan termasuk penggunaan surat keterangan dalam menetapkan keputusan atau memberikan layanan publik dari badan atau pejabat pemerintahan.
  • PP Nomor 40 Tahun 2019 – Menjabarkan pelaksanaan UU 23/2006 terkait pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
  • Perpres Nomor 96 Tahun 2018 – Mengatur persyaratan dan tata cara pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
  • Permendagri Nomor 2 Tahun 2017 – Standar pelayanan minimal desa termasuk pembuatan surat keterangan kelahiran.
  • Permendagri Nomor 7 Tahun 2019 – Pelayanan administrasi kependudukan secara daring.
  • Permendagri Nomor 109 Tahun 2019 – Formulir dan buku yang digunakan dalam administrasi kependudukan.
  • PerANRI Nomor 5 Tahun 2021 – Pedoman umum tata naskah dinas.
  • Permendagri Nomor 83 Tahun 2022 – Kode klasifikasi arsip di lingkungan Kemendagri dan pemerintah daerah.
  • Permendagri Nomor 1 Tahun 2023 – Tata naskah dinas di lingkungan pemerintah daerah.
  • Permendagri Nomor 2 Tahun 2023 – Perubahan Permendagri 7/2019 terkait pelayanan administrasi kependudukan daring.
  • Keputusan Menkes Nomor 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktik Bidan.
  • Peraturan Bupati/Walikota (Perbup/Perwali) – Ketentuan teknis pelaksanaan administrasi kependudukan di daerah.
  • Peraturan Desa/Peraturan Kepala Desa – Mengatur standar pelayanan minimal desa, termasuk surat keterangan kelahiran.
  • Surat Edaran Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Nomor 470/13287/Dukcapil tertanggal 28 September 2021 – Mewajibkan surat keterangan kelahiran dari aparat desa sebagai syarat penerbitan akta kelahiran

Penerbit yang Berwenang

Surat Keterangan Kelahiran dapat diterbitkan oleh:

  • Fasilitas Kesehatan (jika lahir di Rumah Sakit/Puskesmas/Klinik): Dalam hal bayi lahir di fasilitas kesehatan, dokter atau bidan yang membantu kelahiran adalah pihak yang berwenang menerbitkannya.
  • Bidan/Dokter Penolong Persalinan (jika lahir di Luar Fasilitas Kesehatan): Jika kelahiran terjadi di rumah atau tempat di luar Fasilitas Kesehatan, bidan atau dokter yang hadir juga dapat menerbitkannya.
  • Kepala Desa/Lurah (jika lahir di rumah/tempat lain): Jika bayi lahir di luar fasilitas kesehatan dan tanpa bidan/dokter seperti rumah, kebun, sawah, atau angkutan umum, Kepala Desa atau Lurah setempat berwenang mengeluarkan Surat Keterangan Kelahiran.
  • Nakhoda Kapal Laut (jika kelahiran di kapal): Pasal 30 ayat (1) UU 23/2006 secara khusus mengatur kelahiran WNI di atas kapal laut. Pasal ini menyatakan bahwa “Kelahiran Warga Negara Indonesia di atas kapal laut ... wajib dilaporkan oleh Penduduk kepada Instansi Pelaksana di tempat tujuan atau tempat singgah berdasarkan keterangan kelahiran dari nakhoda kapal laut ...”. Artinya, jika bayi lahir saat pelayaran, nakhoda wajib membuat surat keterangan lahir yang mencantumkan identitas bayi dan orang tua (jika diketahui).
  • Kapten Pesawat Terbang (jika kelahiran di dalam pesawat): UU yang sama juga mengatur kelahiran di udara. Pasal 30 ayat (1) UU Adminduk mewajibkan laporan kelahiran di pesawat dengan “keterangan kelahiran dari kapten pesawat terbang”.

Syarat dan Proses Pembuatan Surat Keterangan Kelahiran dari Desa/Kelurahan

Syarat Dokumen yang Dibutuhkan

Untuk membuat Surat Keterangan Kelahiran di Desa/Kelurahan, ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan oleh orang tua atau wali bayi. Biasanya meliputi:

  • Surat Pengantar dari Ketua RT/RW
  • Fotokopi KTP orang tua (ayah dan ibu)
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi surat nikah atau buku nikah orang tua
  • Fotokopi KTP 2 orang saksi
  • Surat kuasa (jika diwakili oleh orang lain)
  • Fotokopi KTP penerima kuasa (jika diwakili oleh orang lain)

Lama Proses Pembuatan

Proses pembuatan surat keterangan kelahiran di Desa atau Kelurahan biasanya memakan waktu paling lama 1 (satu) hari kerja. Namun ini bisa berbeda tergantung kebijakan masing-masing Desa/Kelurahan sesuai standar operasional prosedur yang diatur dan ditetapkan dalam SPM Desa/Kelurahan.

Apakah Bisa Diurus Online?

Saat ini beberapa daerah sudah menyediakan layanan pembuatan surat keterangan kelahiran secara online melalui aplikasi pelayanan administrasi kependudukan. Namun, sebagian besar masih dilakukan secara manual di desa/kelurahan atau fasilitas kesehatan. Sebaiknya tanyakan langsung ke kantor desa atau Dukcapil setempat untuk memastikan ketersediaan layanan online.

Hal-Hal Penting Lain

Biaya Pembuatan (Gratis atau Berbayar)

Pembuatan Surat Keterangan Kelahiran di desa, kelurahan, rumah sakit, maupun puskesmas adalah gratis. Jika ada pihak yang meminta biaya, Anda berhak menanyakan dasar hukumnya karena layanan ini termasuk pelayanan administrasi dasar masyarakat.

Masa Berlaku Surat

Secara umum, surat ini berlaku selama belum digunakan untuk pembuatan akta kelahiran. Begitu akta kelahiran sudah terbit dari Disdukcapil, surat ini tidak lagi digunakan. Namun, sebaiknya segera diurus oleh Kepala Keluarga agar tidak kedaluwarsa sesuai ketentuan Pasal 27 ayat (1) UU Adminduk bahwa: Setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh Penduduk kepada Instansi Pelaksana di tempat terjadinya peristiwa kelahiran paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak kelahiran.

Kegunaan Selain Akta Kelahiran (BPJS, Sekolah, dll.)

Selain sebagai syarat utama membuat akta kelahiran, surat ini juga sering dipakai untuk keperluan lain, misalnya:

  • Daftar BPJS Kesehatan untuk bayi baru lahir
  • Administrasi rumah sakit atau klinik
  • Syarat pendaftaran sekolah (jika akta belum sempat terbit)
  • Keperluan administratif lainnya yang memerlukan bukti kelahiran

Bagaimana Jika Hilang?

Jika surat hilang sebelum digunakan, Anda dapat meminta penggantian di desa/kelurahan atau rumah sakit tempat surat diterbitkan. Umumnya akan dibuat surat keterangan baru dengan mencantumkan nomor surat yang berbeda.

Bisa Diurus Kakek/Nenek/Wali dengan Kuasa?

Bisa. Jika orang tua berhalangan hadir, pembuatan Surat Keterangan Lahir dapat diurus oleh kakek, nenek, atau wali dengan membawa surat kuasa serta dokumen identitas pendukung. Namun, beberapa daerah mewajibkan orang tua tetap hadir saat pengurusan akta di Disdukcapil.


Template Surat Keterangan Kelahiran untuk Pemerintah Desa

Format Administrasi Desa menyediakan template Surat Keterangan Kelahiran dalam format Word (.dotx) terbaru yang sudah menyesuaikan dengan peraturan administrasi kependudukan dan tata naskah dinas. Template ini mempermudah Kepala Desa atau Perangkat Desa membuat suratnya hanya dengan mengganti data umum yang diperlukan, sehingga proses pembuatan lebih cepat, konsisten, dan sesuai standar.


Fitur dan Keunggulan Template Surat Keterangan Kelahiran dari Desa
FiturPenjelasan
3 Versi Tanda TanganTersedia format ditandatangani langsung Kepala Desa, Sekretaris Desa (a.n.), dan Kaur/Kasi (u.b.) sesuai kewenangannya
Mudah DieditDilengkapi text box dan drop-down list untuk mempercepat pengisian data kelahiran anak
Resmi & LegalDisusun berdasarkan aturan administrasi kependudukan dan tata naskah dinas terbaru: UU 23/2006, PP 37/2007, Permendagri 1/2023, PerANRI 5/2021, Permendagri 83/2022, Permendagri 2/2017, dll
Kode ArsipSudah mencantumkan kode klasifikasi arsip sesuai Permendagri
Standar Kertas & HurufSesuai aturan tata naskah dinas
Dilengkapi TambahanMencakup surat pengantar RT/RW sebagai tambahan, apabila diperlukan


1. UNTUK BIDAN:

DOWNLOAD


2. UNTUK PEMERINTAH DESA (Kepala Desa & Perangkat Desa):

Download Versi Lama - (tidak disarankan karena masih memakai format aturan lama):

Dapatkan Versi Lama (PDF)

Download Versi Terbaru (DISARANKAN) – sudah sesuai aturan tata naskah dinas + administrasi kependudukan terbaru:

Dapatkan Versi Terbaru (WORD)
(Download otomatis, SIAP PAKAI!)



[info title="CATATAN:" icon="info-circle"] JANGAN SAMPAI SALAH FORMAT! ‼️✅ Gunakan template yang telah disesuaikan dengan aturan administrasi kependudukan dan tata naskah dinas terbaru. [/info]

Untuk panduan lengkap, silakan baca: Panduan Membuat Surat Keterangan. Atau lihat kumpulan template lain di Contoh Surat Keterangan Desa.




Lihat Template Surat Lainnya

Kami juga menyediakan berbagai template surat desa lainnya, lihat selengkapnya:



Editor : Laode Muhamad Fiil Mudawat

Terakhir diperbarui: MULIATI, S.Pd
Terima kasih telah membaca artikel di Web-Blog FORMAT ADMINISTRASI DESA yang berjudul: Surat Keterangan Kelahiran: Panduan & Template (Desa & Bidan). Deskripsi artikel: Jangan salah format! Gunakan template Word (doc) & panduan terbaru untuk membuat Surat Keterangan Kelahiran di desa dengan cepat sesuai aturan terbaru.

Silahkan bagikan link artikel ini ke media sosial kamu, jika memang dirasa dapat memberi manfaat kepada orang lain. Terima kasih!
MULIATI, S.Pd

Penulis adalah seorang guru profesional, konsultan administrasi desa, dan paralegal. Ia memiliki keahlian dan pengalaman dalam administrasi desa, surat menyurat, literasi hukum, dan aplikasi generator surat. Pengetahuan ini diperoleh melalui kegemaran membaca, pengalaman langsung, dan keterlibatan aktif saat membantu ayahnya yang berprofesi sebagai Kepala Desa. Muliati juga mempelajari literasi hukum dan generator surat dari suaminya yang merupakan eks Perangkat Desa, eks Jurnalis, Blogger, serta Founder dan CEO dari SuratO - Generator Surat Online dan Format Administrasi Desa. Itu memberikan wawasan berharga baginya mengenai penerapan hukum dan teknologi dalam konteks administrasi desa, administrasi pendidikan, dan surat menyurat. Dengan komitmen pada keahlian dan integritas, ia berusaha memastikan bahwa setiap panduan praktis, template, dan contoh format yang ia terbitkan di web dapat memberikan nilai yang berguna, mendalam, akurat, orisinal, dan berdasarkan pengalaman nyata di lapangan, serta didukung oleh sumber referensi yang terpercaya dan relevan, agar Anda dapat menangani berbagai aspek administratif dengan lebih mudah.

Javascript DisableAnda Kurang Beruntung! Aktifkan JavaScript untuk Melihat Konten Kami