Surat Keterangan Duda adalah surat resmi yang diterbitkan oleh Pemerintah Desa untuk menerangkan bahwa seorang pria berstatus duda secara sah, baik itu karena perceraian (cerai hidup) maupun karena istri meninggal dunia (cerai mati), dan belum menikah lagi hingga surat tersebut diterbitkan.
Surat ini berfungsi sebagai bukti status sipil seseorang dan sering diperlukan untuk:
- mengurus pernikahan baru di KUA
- mengurus pensiun janda/duda PNS di Taspen/ASABRI
- pengurusan hak waris atau harta gono-gini
- dan keperluan lainnya
Namun, masih banyak desa yang belum memiliki format baku surat ini. Tidak sedikit pula Perangkat Desa yang bingung bagaimana menuliskannya sesuai kaidah tata naskah dinas dan aturan terbaru, khususnya setelah terbitnya Permendagri Nomor 1 Tahun 2023.
Sebagai praktisi tata kelola desa, saya menyusun artikel ini agar dapat membantu Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam memberikan pelayanan surat-menyurat yang cepat, sah, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam artikel ini, saya menyajikan 3 contoh format surat keterangan duda yang dapat digunakan di desa, masing-masing dengan bentuk penandatanganan berbeda, yaitu:
- Ditandatangani langsung oleh Kepala Desa
- Ditandatangani oleh Sekretaris Desa atas nama Kepala Desa (
a.n.
) - Ditandatangani oleh Kaur/Kasi (
u.b.
)
Ketiganya saya lengkapi dengan template Word (.docx / .dotx) dan file PDF yang siap digunakan. Anda hanya perlu mengganti data pemohon dan data desa sesuai kondisi di desa masing-masing.

Silakan baca penjelasan lengkapnya berikut ini, dan download format yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan di desa Anda.
Contoh Surat Keterangan Duda dari Desa
Berikut ini saya sajikan tiga contoh resmi Surat Keterangan Duda dari Desa yang bisa digunakan oleh Pemerintah Desa di seluruh Indonesia. Masing-masing format berbeda dari sisi pejabat penandatangan dan teknis administrasi, namun memiliki substansi yang sama.
Format 1: Ditandatangani langsung oleh Kepala Desa

Format ini adalah bentuk yang paling ideal. Surat Keterangan Duda diterbitkan dengan kop surat resmi dan ditandatangani langsung oleh Kepala Desa. Penandatanganan langsung oleh Kepala Desa menegaskan legalitas penuh atas isi keterangan dalam surat, karena Kepala Desa merupakan pejabat yang berwenang untuk menerbitkan surat ini di tingkat desa.
Kapan digunakan: Saat Kepala Desa sedang berada di tempat dan tidak berhalangan dalam menjalankan tugas penandatanganan.
Contoh 2: Ditandatangani oleh Sekretaris Desa (a.n. Kepala Desa)

Format ini dipakai ketika Kepala Desa tidak dapat hadir karena sedang dinas luar, cuti, atau alasan lainnya. Dalam kondisi tersebut, Sekretaris Desa dapat menandatangani surat atas nama Kepala Desa menggunakan format a.n.
(atas nama), sesuai dengan mandat atau pelimpahan kewenangan yang diberikan.
Tambahkan pula tembusan kepada Kepala Desa sebagai bentuk pelaporan kepada atasan.
Kapan digunakan: Jika Kepala Desa sedang tidak di tempat namun telah memberi kuasa atau mandat kepada Sekdes untuk menandatangani surat tersebut.
Contoh 3: Ditandatangani oleh Kaur/Kasi

Format ini digunakan jika Sekretaris Desa yang telah diberi mandat dari Kepala Desa juga berhalangan. Maka, pelimpahan kewenangan bisa dilakukan ke pejabat teknis pelaksana seperti Kaur atau Kasi, dengan penandatanganan format u.b.
(untuk beliau). Artinya, surat ditandatangani oleh Kaur/Kasi untuk mewakili Sekdes yang juga telah menerima mandat dari Kepala Desa.
Tambahkan tembusan kepada Kepala Desa dan Sekretaris Desa sebagai bentuk pelaporan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 36 Permendagri Nomor 1 Tahun 2023.
Untuk memahami lebih lanjut perbedaan antara
a.n.
danu.b.
, silakan baca artikel ini: Atas Nama dan Untuk Beliau dalam Surat Resmi.
Kapan digunakan: Jika Sekdes juga sedang tidak berada di tempat dan surat tersebut termasuk yang bisa diwakilkan penandatangannya berdasarkan standar pelayanan minimal di desa.
Ketiga format ini telah kami siapkan dalam bentuk dokumen Word (Doc) dan PDF yang bisa langsung diunduh, diedit, dan dicetak sesuai kebutuhan Anda. Lanjutkan ke bagian Download Template Surat di bawah ini.
Download Template Surat Keterangan Duda (Word/Doc & PDF)
Agar memudahkan Anda dalam menyusun Surat Keterangan Duda, kami menyediakan template lengkap dalam format Word (.docx / .dotx) dan PDF yang telah disesuaikan dengan ketentuan terbaru dari:
- Permendagri 1/2023
- Permendagri 83/2022
- Permendagri 2/2017
- PerANRI 5 Tahun 2021
- Dan peraturan terkait lainnya
Fitur | Penjelasan |
---|---|
3 Format Penandatangan | Tersedia versi Kepala Desa langsung, Sekdes (a.n. ), dan Kaur/Kasi (u.b. ). |
Edit Cepat | Sudah dilengkapi tombol KLIK Drop-Down List dan Text Box, cukup ganti data yang dibutuhkan (minim ketik manual). |
Legal & Formal | Telah menyesuaikan dengan aturan tata naskah dinas terbaru dan PUEBI. |
Format Word & PDF | Disediakan dalam .docx / .dotx, dan .pdf. |
Kode Klasifikasi Arsip | Telah dilengkapi kode klasifikasi arsip terbaru berdasarkan Permendagri 83/2022 pada bagian penomoran. |
Ukuran & Font | Menggunakan kertas A4, font Arial 12 pt (kecuali untuk bagian tertentu), margin, format perataan teks, dan elemen-elemen surat lainnya sesuai aturan tata naskah dinas. |
Silakan pilih versi surat yang sesuai kebutuhan:
[info title="CATATAN PENTING:" icon="info-circle"] Jangan pakai format lama! Gunakan versi terbaru yang sudah disesuaikan dengan aturan tata naskah dinas terbaru.
Jika Anda mengalami kendala membuka file atau membutuhkan tambahan versi surat lain, silakan hubungi kami melalui kontak yang tersedia di blog FORMAT ADMINISTRASI DESA. [/info]
Ingin belajar lebih lanjut tentang pembuatan surat keterangan? Silakan lihat panduan surat keterangan ini.
Butuh Contoh Surat Lain?
Lihat selengkapnya: