Tren Pariwisata dan Isu Pengembangan Desa Wisata (Village Tourism)

Perubahan dari wisata massal menjadi wisata alternatif ini memberikan keuntungan bagi desa wisata sebagai pilihan dalam pengembangan pariwisata.

Karena pada desa wisata umumnya memiliki keragaman produk yang dapat ditawarkan kepada wisatawan dengan produk utama yaitu kehidupan sehari-hari masyarakat di desa.

Pengalaman yang diberikan kepada wisatawan berupa keragaman budaya, keunikan alam, dan karya kreatif di desa.

Selain perubahan pada motivasi wisatawan, Organization for Economic Cooperation and Development pada tahun 2018 menyampaikan Megatren Pariwisata yang akan membentuk Pariwisata Masa Depan yaitu: Tren perjalanan wisatawan saat ini mengalami perubahan yaitu dari wisata massal (mass tourism) ke arah wisata alternatif (alternative tourism).

<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXmQpezJEnIRk9Y0GA9E7F0X8Qy__VQRfUV013jI7m2Ljz_-rYTzmVyKOvfVrLLyymb-cLMTsfiXrLOPVg826FSnPmp6Gqyn_O2KWYY_Hf0DlUW9O6XZyQR-4nX-gXDd2kEhewG6XEUzs/s16000/Infografis-Tren-Perubahan-Wisata.JPG" alt="Gambar Infografis Tren Perubahan Wisata : Tren Pariwisata dan Isu Pengembangan Desa Wisata"/>
Gambar Infografis Tren Perubahan Wisata : Tren Pariwisata dan Isu Pengembangan Desa Wisata (Village Tourism)

Perubahan ini mengarah pada jenis kegiatan wisata yang berorientasi pada wisata alam atau budaya lokal dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan, petualangan, dan belajar, seperti wisata petualangan (adventure tourism) - mendaki gunung (hiking), berjalan (trekking), dan juga wisata yang menawarkan pengalaman langsung kepada wisatawan seperti wisata perdesaan (village tourism), dan sebagainya.

Demikian Tren Pariwisata dan Isu Pengembangan Desa Wisata.

Terakhir diperbarui: MULIATI, S.Pd
Terima kasih telah membaca artikel di Web-Blog FORMAT ADMINISTRASI DESA yang berjudul: Tren Pariwisata dan Isu Pengembangan Desa Wisata (Village Tourism). Deskripsi artikel: Tren Pariwisata dan Isu Pengembangan Desa Wisata. Perubahan dari wisata massal menjadi wisata alternatif ini memberikan keuntungan bagi desa wisata.

Silahkan bagikan link artikel ini ke media sosial kamu, jika memang dirasa dapat memberi manfaat kepada orang lain. Terima kasih!
MULIATI, S.Pd

Penulis adalah seorang guru profesional, konsultan administrasi desa, dan paralegal. Ia memiliki keahlian dan pengalaman dalam administrasi desa, surat menyurat, literasi hukum, dan aplikasi generator surat. Pengetahuan ini diperoleh melalui kegemaran membaca, pengalaman langsung, dan keterlibatan aktif saat membantu ayahnya yang berprofesi sebagai Kepala Desa. Muliati juga mempelajari literasi hukum dan generator surat dari suaminya yang merupakan eks Perangkat Desa, eks Jurnalis, Blogger, serta Founder dan CEO dari SuratO - Generator Surat Online dan Format Administrasi Desa. Itu memberikan wawasan berharga baginya mengenai penerapan hukum dan teknologi dalam konteks administrasi desa, administrasi pendidikan, dan surat menyurat. Dengan komitmen pada keahlian dan integritas, ia berusaha memastikan bahwa setiap panduan praktis, template, dan contoh format yang ia terbitkan di web dapat memberikan nilai yang berguna, mendalam, akurat, orisinal, dan berdasarkan pengalaman nyata di lapangan, serta didukung oleh sumber referensi yang terpercaya dan relevan, agar Anda dapat menangani berbagai aspek administratif dengan lebih mudah.

Javascript DisableAnda Kurang Beruntung! Aktifkan JavaScript untuk Melihat Konten Kami