4 Prinsip dalam Pembangunan Pariwisata Desa yang Berkelanjutan (Sustainable Tourism)

Konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan pada intinya menekankan 4 (empat) prinsip, sebagai berikut:

  1. prinsip economically feasible;
  2. prinsip environtmentally feasible;
  3. prinsip socially acceptable; dan
  4. prinsip technologically appropriate

Berikut ini penjelasan terkait 4 prinsip dalam pembangunan pariwisata Desa yang berkelanjutan atau Sustainable Tourism:

<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSxdHJaoBhaabpXY0iKG6AmDJ5fVM1X0i2RX96zbsiY7r50VOLLWq_GcGkVizFrXajhmfgWI6Qaj9ADdTU5WTzy_nHcuC49nqi-XtjDJrixQ_ha845wdy7DlJe2ai4X3V2AMycwli0HAE/s16000/Prinsip-dalam-Pembangunan-Pariwisata-Desa-Berkelanjutan.JPG" alt="4 Prinsip dalam Pembangunan Pariwisata Desa yang Berkelanjutan (Sustainable Tourism)"/>

1. Prinsip Economically Feasible

Prinsip pembangunan pariwisata Desa yang pertama adalah Economically Feasible atau berarti layak secara ekonomi. Prinsip pertama ini wajib dipenuhi sebelum memutuskan bahwa sebuah Desa akan dikembangkan menjadi sebuah objek wisata.

2. Prinsip Environtmentally Feasible

Prinsip pembangunan pariwisata Desa selanjutnya yang juga harus dipenuhi agar nantinya tercapai pengembangan objek wisata berkelanjutan adalah Environtmentally Feasible atau menekankan bahwa segala bentuk pembangunan dan pengembangan Desa menjadi sebuah Desa Wisata harus memperhatikan kondisi alam dan lingkungan serta perubahan-perubahan yang mungkin akan terjadi.

3. Prinsip Socially Acceptable

Prinsip pembangunan pariwisata Desa juga harus dalam wujud Socially Acceptable yang berarti diterima oleh penduduk atau warga Desa setempat. Pasalnya, tanpa adanya dukungan warga Desa setempat atau penduduk asli, maka akan ada nilai-nilai lokal yang nanti kemudian akan hilang.

[next]

4. Prinsip Technologically Appropriate

Teknologi dan internet saat ini sudah harus menjadi perhatian penting bagi penduduk Desa agar tidak ketinggalan informasi dan perkembangan global. Oleh karena itulah, prinsip pembangunan pariwisata Desa juga harus memberikan fokus terhadap penerapan teknologi guna mencapai pengembangan yang secara efisien, luas dan juga berorientasi jangka panjang.

Terakhir diperbarui: MULIATI, S.Pd
Terima kasih telah membaca artikel di Web-Blog FORMAT ADMINISTRASI DESA yang berjudul: 4 Prinsip dalam Pembangunan Pariwisata Desa yang Berkelanjutan (Sustainable Tourism). Deskripsi artikel: Berikut ini penjelasan terkait 4 prinsip dalam pembangunan pariwisata Desa yang berkelanjutan atau Sustainable Tourism:.

Silahkan bagikan link artikel ini ke media sosial kamu, jika memang dirasa dapat memberi manfaat kepada orang lain. Terima kasih!
MULIATI, S.Pd

Penulis adalah seorang guru profesional, konsultan administrasi desa, dan paralegal. Ia memiliki keahlian dan pengalaman dalam administrasi desa, surat menyurat, literasi hukum, dan aplikasi generator surat. Pengetahuan ini diperoleh melalui kegemaran membaca, pengalaman langsung, dan keterlibatan aktif saat membantu ayahnya yang berprofesi sebagai Kepala Desa. Muliati juga mempelajari literasi hukum dan generator surat dari suaminya yang merupakan eks Perangkat Desa, eks Jurnalis, Blogger, serta Founder dan CEO dari SuratO - Generator Surat Online dan Format Administrasi Desa. Itu memberikan wawasan berharga baginya mengenai penerapan hukum dan teknologi dalam konteks administrasi desa, administrasi pendidikan, dan surat menyurat. Dengan komitmen pada keahlian dan integritas, ia berusaha memastikan bahwa setiap panduan praktis, template, dan contoh format yang ia terbitkan di web dapat memberikan nilai yang berguna, mendalam, akurat, orisinal, dan berdasarkan pengalaman nyata di lapangan, serta didukung oleh sumber referensi yang terpercaya dan relevan, agar Anda dapat menangani berbagai aspek administratif dengan lebih mudah.

Javascript DisableAnda Kurang Beruntung! Aktifkan JavaScript untuk Melihat Konten Kami